Bab Perintah Beriman Kepada Allah dan Rasul-Nya
حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ،
Telah menceritakan kepada kami Khalaf bin Hisyam, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid, dari Abu Jamrah, ia berkata: Aku mendengar Ibnu Abbas,(ح) وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، وَاللَّفْظُ لَهُ، أَخْبَرَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ، عَنْ أَبِي جَمْرَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ:
(ح) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya—dan lafazh ini miliknya—, telah mengabarkan kepada kami 'Abbad bin 'Abbad, dari Abu Jamrah, dari Ibnu Abbas, ia berkata:«قَدِمَ وَفْدُ عَبْدِ الْقَيْسِ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
"Utusan Abdul Qais datang menghadap Rasulullah ﷺ,فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّا هَذَا الْحَيَّ مِنْ رَبِيعَةَ،
lalu mereka berkata: 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah kabilah dari Rabi'ah ini,وَقَدْ حَالَتْ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ،
dan orang-orang kafir Mudhar telah menghalangi antara kami dan engkau,فَلَا نَخْلُصُ إِلَيْكَ إِلَّا فِي شَهْرِ الْحَرَامِ
maka kami tidak dapat sampai kepadamu kecuali pada bulan haram.فَمُرْنَا بِأَمْرٍ نَعْمَلُ بِهِ، وَنَدْعُو إِلَيْهِ مَنْ وَرَاءَنَا،
Maka perintahkanlah kami dengan suatu perintah yang kami amalkan dan kami serukan kepada orang-orang di belakang kami.'قَالَ: آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ، وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ:
Beliau bersabda: 'Aku perintahkan kalian dengan empat perkara, dan aku larang kalian dari empat perkara:الْإِيمَانِ بِاللهِ ثُمَّ فَسَّرَهَا لَهُمْ فَقَالَ:
Beriman kepada Allah'—kemudian beliau menjelaskannya kepada mereka, lalu bersabda:شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ،
'Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah,وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ،
menegakkan shalat, menunaikan zakat,وَأَنْ تُؤَدُّوا خُمُسَ مَا غَنِمْتُمْ،
dan hendaklah kalian menunaikan seperlima dari apa yang kalian dapatkan sebagai rampasan perang.وَأَنْهَاكُمْ عَنِ الدُّبَّاءِ، وَالْحَنْتَمِ، وَالنَّقِيرِ، وَالْمُقَيَّرِ،»
Dan aku larang kalian dari (membuat perasan dalam wadah) dubba' (labu kering), hantam (guci hijau), naqir (batang kurma yang dilubangi), dan muqayyar (wadah yang dilumuri ter).'"زَادَ خَلَفٌ فِي رِوَايَتِهِ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَعَقَدَ وَاحِدَةً.
Khalaf menambahkan dalam riwayatnya: "Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah," seraya menggenggam satu jari. --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 35)** **24 - (17)**حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ - وَأَلْفَاظُهُمْ مُتَقَارِبَةٌ،
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi Syaibah, Muhammad bin al-Mutsanna, dan Muhammad bin Basysyar—dan lafazh-lafazh mereka berdekatan—,قَالَ أَبُو بَكْرٍ: حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ، عَنْ شُعْبَةَ،
Abu Bakr berkata: Telah menceritakan kepada kami Ghundar, dari Syu'bah,وَقَالَ الْآخَرَانِ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ - عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ:
sedangkan dua orang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah—dari Abu Jamrah, ia berkata:«كُنْتُ أُتَرْجِمُ بَيْنَ يَدَيِ ابْنِ عَبَّاسٍ، وَبَيْنَ النَّاسِ،
"Aku pernah menerjemahkan antara Ibnu Abbas dan orang-orang,فَأَتَتْهُ امْرَأَةٌ تَسْأَلُهُ عَنْ نَبِيذِ الْجَرِّ،
lalu datanglah seorang wanita bertanya kepadanya tentang perasan nabidz dalam guci,فَقَالَ: إِنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ أَتَوْا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
maka ia berkata: 'Sesungguhnya utusan Abdul Qais datang kepada Rasulullah ﷺ,فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنِ الْوَفْدُ؟ - أَوْ مَنِ الْقَوْمُ؟ -
lalu Rasulullah ﷺ bertanya: "Siapakah utusan ini?"—atau "Siapakah kaum ini?"—قَالُوا: رَبِيعَةُ،
Mereka menjawab: "Rabi'ah."قَالَ: مَرْحَبًا بِالْقَوْمِ - أَوْ بِالْوَفْدِ - غَيْرَ خَزَايَا وَلَا النَّدَامَى،
Beliau bersabda: "Selamat datang kaum—atau utusan—yang tidak dalam keadaan terhina dan tidak pula menyesal."قَالَ: فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّا نَأْتِيكَ مِنْ شُقَّةٍ بَعِيدَةٍ،
Ia berkata: Lalu mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami mendatangimu dari jarak yang jauh,وَإِنَّ بَيْنَنَا وَبَيْنَكَ هَذَا الْحَيَّ مِنْ كُفَّارِ مُضَرَ،
dan sesungguhnya antara kami dan engkau terdapat kabilah dari orang-orang kafir Mudhar ini,وَإِنَّا لَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَأْتِيَكَ إِلَّا فِي شَهْرِ الْحَرَامِ،
dan sesungguhnya kami tidak dapat mendatangimu kecuali pada bulan haram,فَمُرْنَا بِأَمْرٍ فَصْلٍ نُخْبِرْ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا، نَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ،
maka perintahkanlah kami dengan perintah yang tegas yang kami kabarkan kepada orang-orang di belakang kami, yang dengannya kami masuk surga."قَالَ: فَأَمَرَهُمْ بِأَرْبَعٍ، وَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ،
Ia berkata: Maka beliau memerintahkan mereka dengan empat perkara, dan melarang mereka dari empat perkara.قَالَ: أَمَرَهُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللهِ وَحْدَهُ،
Ia berkata: Beliau memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah semata,وَقَالَ: هَلْ تَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللهِ؟
dan bersabda: "Tahukah kalian apa itu iman kepada Allah?"قَالُوا: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ،
Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."قَالَ: شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ،
Beliau bersabda: "Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah,وَإِقَامُ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ،
menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan,وَأَنْ تُؤَدُّوا خُمُسًا مِنَ الْمَغْنَمِ،
dan hendaklah kalian menunaikan seperlima dari harta rampasan perang.وَنَهَاهُمْ عَنِ الدُّبَّاءِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ،»
Dan beliau melarang mereka dari dubba' (labu kering), hantam (guci hijau), dan muzaffat (wadah yang dilumuri ter).'"قَالَ شُعْبَةُ: وَرُبَّمَا قَالَ: النَّقِيرِ،
Syu'bah berkata: "Dan terkadang ia menyebutkan: naqir (batang kurma yang dilubangi)."قَالَ شُعْبَةُ: وَرُبَّمَا قَالَ: الْمُقَيَّرِ،
Syu'bah berkata: "Dan terkadang ia menyebutkan: muqayyar."وَقَالَ: احْفَظُوهُ وَأَخْبِرُوا بِهِ مَنْ وَرَائِكُمْ،
Dan beliau bersabda: "Hafalkanlah hal ini dan kabarkanlah kepada orang-orang di belakang kalian."وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ فِي رِوَايَتِهِ: مَنْ وَرَاءَكُمْ، وَلَيْسَ فِي رِوَايَتِهِ الْمُقَيَّرِ.
Abu Bakr menyebutkan dalam riwayatnya: "orang-orang di belakang kalian," dan dalam riwayatnya tidak disebutkan "al-muqayyar." --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 36)** **25 - (17)**وَحَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللهِ بْنُ مُعَاذٍ، حَدَّثَنَا أَبِي،
Dan telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Mu'adz, telah menceritakan kepada kami ayahku,(ح) وَحَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنِي أَبِي
(ح) Dan telah menceritakan kepada kami Nashr bin 'Ali al-Jahdhami, ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku ayahku,قَالَا جَمِيعًا: حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ، عَنْ أَبِي جَمْرَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا الْحَدِيثِ نَحْوَ حَدِيثِ شُعْبَةَ،
keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Qurrah bin Khalid, dari Abu Jamrah, dari Ibnu Abbas, dari Nabi ﷺ dengan hadits ini semisal hadits Syu'bah,وَقَالَ: «أَنْهَاكُمْ عَمَّا يُنْبَذُ فِي الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْحَنْتَمِ وَالْمُزَفَّتِ»،
dan beliau bersabda: "Aku melarang kalian dari apa yang direndam dalam dubba' (labu kering), naqir (batang kurma yang dilubangi), hantam (guci hijau), dan muzaffat (wadah yang dilumuri ter)."وَزَادَ ابْنُ مُعَاذٍ فِي حَدِيثِهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ:
Ibnu Mu'adz menambahkan dalam haditsnya dari ayahnya, ia berkata:وَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلْأَشَجِّ - أَشَجِّ عَبْدِ الْقَيْسِ -:
Dan Rasulullah ﷺ bersabda kepada al-Asyajj—yaitu al-Asyajj Abdul Qais—:إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللهُ: الْحِلْمُ، وَالْأَنَاةُ.
"Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah: kesantunan dan ketenangan." --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 36)** **26 - (18)**حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ قَالَ:
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub, telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah, telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi 'Arubah, dari Qatadah, ia berkata:حَدَّثَنَا مَنْ لَقِيَ الْوَفْدَ الَّذِينَ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ،
Telah menceritakan kepada kami orang yang bertemu dengan utusan dari Abdul Qais yang datang menghadap Rasulullah ﷺ.قَالَ سَعِيدٌ: وَذَكَرَ قَتَادَةُ أَبَا نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ فِي حَدِيثِهِ هَذَا
Sa'id berkata: Dan Qatadah menyebutkan Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id al-Khudri dalam haditsnya ini,«أَنَّ أُنَاسًا مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
"bahwa beberapa orang dari Abdul Qais datang menghadap Rasulullah ﷺ,فَقَالُوا: يَا نَبِيَّ اللهِ، إِنَّا حَيٌّ مِنْ رَبِيعَةَ،
lalu mereka berkata: 'Wahai Nabi Allah, sesungguhnya kami adalah kabilah dari Rabi'ah,وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ كُفَّارُ مُضَرَ،
dan antara kami dan engkau terdapat orang-orang kafir Mudhar,وَلَا نَقْدِرُ عَلَيْكَ إِلَّا فِي أَشْهُرِ الْحُرُمِ،
dan kami tidak dapat sampai kepadamu kecuali pada bulan-bulan haram,فَمُرْنَا بِأَمْرٍ نَأْمُرُ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا، وَنَدْخُلُ بِهِ الْجَنَّةَ، إِذَا نَحْنُ أَخَذْنَا بِهِ،
maka perintahkanlah kami dengan suatu perintah yang kami perintahkan kepada orang-orang di belakang kami, dan yang dengannya kami masuk surga apabila kami mengamalkannya.'فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: آمُرُكُمْ بِأَرْبَعٍ، وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ:
Maka Rasulullah ﷺ bersabda: 'Aku perintahkan kalian dengan empat perkara, dan aku larang kalian dari empat perkara:اعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا،
Sembahlah Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun,وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ، وَآتُوا الزَّكَاةَ، وَصُومُوا رَمَضَانَ،
tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berpuasalah di bulan Ramadhan,وَأَعْطُوا الْخُمُسَ مِنَ الْغَنَائِمِ،
dan berikanlah seperlima dari harta rampasan perang.وَأَنْهَاكُمْ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنِ الدُّبَّاءِ، وَالْحَنْتَمِ، وَالْمُزَفَّتِ، وَالنَّقِيرِ،
Dan aku larang kalian dari empat perkara: dari dubba' (labu kering), hantam (guci hijau), muzaffat (wadah yang dilumuri ter), dan naqir (batang kurma yang dilubangi).'قَالُوا: يَا نَبِيَّ اللهِ، مَا عِلْمُكَ بِالنَّقِيرِ؟
Mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, apa yang engkau ketahui tentang naqir?'قَالَ: بَلَى، جِذْعٌ تَنْقُرُونَهُ، فَتَقْذِفُونَ فِيهِ مِنَ الْقُطَيْعَاءِ
Beliau menjawab: 'Tentu saja, yaitu batang pohon yang kalian lubangi, lalu kalian masukkan ke dalamnya quthai'a' (kurma kecil)- قَالَ سَعِيدٌ: أَوْ قَالَ: مِنَ التَّمْرِ -،
—Sa'id berkata: atau beliau bersabda: "dari kurma"—,ثُمَّ تَصُبُّونَ فِيهِ مِنَ الْمَاءِ، حَتَّى إِذَا سَكَنَ غَلَيَانُهُ شَرِبْتُمُوهُ،
kemudian kalian tuangkan ke dalamnya air, hingga apabila sudah reda gelembungnya kalian meminumnya,حَتَّى إِنَّ أَحَدَكُمْ - أَوْ إِنَّ أَحَدَهُمْ - لَيَضْرِبُ ابْنَ عَمِّهِ بِالسَّيْفِ،
hingga sesungguhnya salah seorang dari kalian—atau salah seorang dari mereka—sungguh memukul sepupunya dengan pedang.'"قَالَ: وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ أَصَابَتْهُ جِرَاحَةٌ كَذَلِكَ،
Ia berkata: Dan di antara kaum itu ada seorang laki-laki yang terkena luka seperti itu.قَالَ: وَكُنْتُ أَخْبَأُهَا حَيَاءً مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
Ia berkata: "Dan aku menyembunyikannya karena malu kepada Rasulullah ﷺ."فَقُلْتُ: فَفِيمَ نَشْرَبُ يَا رَسُولَ اللهِ؟
Lalu aku bertanya: "Lalu dalam wadah apa kami boleh minum wahai Rasulullah?"قَالَ: فِي أَسْقِيَةِ الْأَدَمِ، الَّتِي يُلَاثُ عَلَى أَفْوَاهِهَا،
Beliau bersabda: "Dalam wadah-wadah kulit yang diikat pada mulut-mulutnya."قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ أَرْضَنَا كَثِيرَةُ الْجِرْذَانِ، وَلَا تَبْقَى بِهَا أَسْقِيَةُ الْأَدَمِ،
Mereka berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya negeri kami banyak tikusnya, dan wadah-wadah kulit tidak bisa bertahan di sana."فَقَالَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَإِنْ أَكَلَتْهَا الْجِرْذَانُ، وَإِنْ أَكَلَتْهَا الْجِرْذَانُ، وَإِنْ أَكَلَتْهَا الْجِرْذَانُ.
Maka Nabi Allah ﷺ bersabda: "Meskipun tikus-tikus memakannya, meskipun tikus-tikus memakannya, meskipun tikus-tikus memakannya."قَالَ: وَقَالَ نَبِيُّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَشَجِّ عَبْدِ الْقَيْسِ:
Ia berkata: Dan Nabi Allah ﷺ bersabda kepada al-Asyajj Abdul Qais:إِنَّ فِيكَ لَخَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللهُ: الْحِلْمُ، وَالْأَنَاةُ.»
"Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah: kesantunan dan ketenangan." --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 37)** **27 - (18)**حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ، عَنْ سَعِيدٍ، عَنْ قَتَادَةَ قَالَ:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar, keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi 'Adi, dari Sa'id, dari Qatadah, ia berkata:حَدَّثَنِي غَيْرُ وَاحِدٍ لَقِيَ ذَاكَ الْوَفْدَ،
Telah menceritakan kepadaku lebih dari satu orang yang bertemu dengan utusan itu,وَذَكَرَ أَبَا نَضْرَةَ، عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
dan ia menyebutkan Abu Nadhrah, dari Abu Sa'id al-Khudri,«أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ ابْنِ عُلَيَّةَ،
"bahwa utusan Abdul Qais ketika datang menghadap Rasulullah ﷺ" dengan hadits semisal hadits Ibnu 'Ulayyah,غَيْرَ أَنَّ فِيهِ: وَتَذِيفُونَ فِيهِ مِنَ الْقُطَيْعَاءِ أَوِ التَّمْرِ وَالْمَاءِ،»
hanya saja di dalamnya disebutkan: "Dan kalian mencampurkan ke dalamnya quthai'a' (kurma kecil) atau kurma dan air,"وَلَمْ يَقُلْ: قَالَ سَعِيدٌ: أَوْ قَالَ: مِنَ التَّمْرِ.
dan ia tidak mengatakan: Sa'id berkata: atau beliau bersabda: "dari kurma." --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 37)** **28 - (18)**حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَكَّارٍ الْبَصْرِيُّ، حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Bakkar al-Bashri, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim, dari Ibnu Juraij,(ح) وَحَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ، وَاللَّفْظُ لَهُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ:
(ح) Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'—dan lafazh ini miliknya—, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij, ia berkata:أَخْبَرَنِي أَبُو قَزَعَةَ أَنَّ أَبَا نَضْرَةَ أَخْبَرَهُ، وَحَسَنًا أَخْبَرَهُمَا
Telah mengabarkan kepadaku Abu Qaza'ah bahwa Abu Nadhrah mengabarkan kepadanya, dan Hasan mengabarkan kepada keduanya,أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ أَخْبَرَهُ،
bahwa Abu Sa'id al-Khudri mengabarkan kepadanya,«أَنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا أَتَوْا نَبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا:
"bahwa utusan Abdul Qais ketika datang kepada Nabi Allah ﷺ, mereka berkata:يَا نَبِيَّ اللهِ، جَعَلَنَا اللهُ فِدَاءَكَ، مَاذَا يَصْلُحُ لَنَا مِنَ الْأَشْرِبَةِ؟
'Wahai Nabi Allah, semoga Allah menjadikan kami tebusan bagimu, minuman apa yang baik bagi kami?'فَقَالَ: لَا تَشْرَبُوا فِي النَّقِيرِ،
Maka beliau bersabda: 'Janganlah kalian minum dalam naqir (batang kurma yang dilubangi).'قَالُوا: يَا نَبِيَّ اللهِ، جَعَلَنَا اللهُ فِدَاءَكَ، أَوَتَدْرِي مَا النَّقِيرُ؟
Mereka bertanya: 'Wahai Nabi Allah, semoga Allah menjadikan kami tebusan bagimu, tahukah engkau apa itu naqir?'قَالَ: نَعَمْ، الْجِذْعُ يُنْقَرُ وَسَطُهُ،
Beliau menjawab: 'Ya, yaitu batang pohon yang dilubangi tengahnya,وَلَا فِي الدُّبَّاءِ، وَلَا فِي الْحَنْتَمَةِ،
dan jangan pula (minum) dalam dubba' (labu kering), dan jangan pula dalam hantamah (guci hijau),وَعَلَيْكُمْ بِالْمُوكَى».
dan hendaklah kalian menggunakan al-mawka (wadah kulit yang diikat mulutnya).'" --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 37)** **29 - (19)**حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَأَبُو كُرَيْبٍ، وَإِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا، عَنْ وَكِيعٍ،
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abi Syaibah, Abu Kuraib, dan Ishaq bin Ibrahim, semuanya dari Waki',قَالَ أَبُو بَكْرٍ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ زَكَرِيَّاءَ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ:
Abu Bakr berkata: Telah menceritakan kepada kami Waki', dari Zakariya bin Ishaq, ia berkata:حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ،
Telah menceritakan kepadaku Yahya bin 'Abdullah bin Shaifi, dari Abu Ma'bad, dari Ibnu Abbas, dari Mu'adz bin Jabal,قَالَ أَبُو بَكْرٍ: رُبَّمَا قَالَ وَكِيعٌ: عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ مُعَاذًا قَالَ:
Abu Bakr berkata: Terkadang Waki' mengatakan: dari Ibnu Abbas bahwa Mu'adz berkata:«بَعَثَنِي رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
"Rasulullah ﷺ mengutusku, beliau bersabda:إِنَّكَ تَأْتِي قَوْمًا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ،
'Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum dari Ahli Kitab,فَادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنِّي رَسُولُ اللهِ،
maka ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah.فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ، فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ،
Jika mereka menaati hal tersebut, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka lima shalat dalam setiap hari dan malam.فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ، فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ فِي فُقَرَائِهِمْ،
Jika mereka menaati hal tersebut, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka sedekah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya mereka lalu diberikan kepada orang-orang fakir mereka.فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوا لِذَلِكَ، فَإِيَّاكَ وَكَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ،
Jika mereka menaati hal tersebut, maka jauhilah harta-harta pilihan mereka,وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ حِجَابٌ.»
dan takutlah terhadap doa orang yang teraniaya, karena sesungguhnya tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.'" --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 38)** **30 - (19)**حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ، حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ، حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَاقَ
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi 'Umar, telah menceritakan kepada kami Bisyr bin as-Sarri, telah menceritakan kepada kami Zakariya bin Ishaq,(ح) وَحَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، عَنْ زَكَرِيَّاءَ بْنِ إِسْحَاقَ،
(ح) Dan telah menceritakan kepada kami 'Abd bin Humaid, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim, dari Zakariya bin Ishaq,عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
dari Yahya bin 'Abdullah bin Shaifi, dari Abu Ma'bad, dari Ibnu Abbas,«أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ، فَقَالَ: إِنَّكَ سَتَأْتِي قَوْمًا» بِمِثْلِ حَدِيثِ وَكِيعٍ.
"bahwa Nabi ﷺ mengutus Mu'adz ke Yaman, lalu bersabda: 'Sesungguhnya engkau akan mendatangi suatu kaum...'" dengan hadits semisal hadits Waki'. --- **Shahih Muslim - Cetakan Turki - Jilid 1 (Hal: 38)** **31 - (19)**حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ الْعَيْشِيُّ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا رَوْحٌ، وَهُوَ ابْنُ الْقَاسِمِ،
Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham al-'Aisyi, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai', telah menceritakan kepada kami Rauh—yaitu Ibnu al-Qasim—,عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ أَبِي مَعْبَدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ
dari Isma'il bin Umayyah, dari Yahya bin 'Abdullah bin Shaifi, dari Abu Ma'bad, dari Ibnu Abbas,«أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ قَالَ:
"bahwa Rasulullah ﷺ ketika mengutus Mu'adz ke Yaman, beliau bersabda:إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ أَهْلِ كِتَابٍ،
'Sesungguhnya engkau akan tiba pada suatu kaum Ahli Kitab,فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ عِبَادَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ،
maka hendaklah yang pertama kali engkau serukan kepada mereka adalah beribadah kepada Allah 'Azza wa Jalla.فَإِذَا عَرَفُوا اللهَ، فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِي يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ،
Jika mereka telah mengenal Allah, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka lima shalat dalam sehari semalam mereka.فَإِذَا فَعَلُوا، فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللهَ قَدْ فَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً تُؤْخَذُ مِنْ أَغْنِيَائِهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فُقَرَائِهِمْ،
Jika mereka telah melakukannya, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya mereka lalu diberikan kepada orang-orang fakir mereka.فَإِذَا أَطَاعُوا بِهَا فَخُذْ مِنْهُمْ، وَتَوَقَّ كَرَائِمَ أَمْوَالِهِمْ».
Jika mereka menaatinya, maka ambillah dari mereka, dan hindarkanlah dirimu dari harta-harta pilihan mereka.'" ---
Komentar
Posting Komentar